Mengenali kepribadian seseorang bisa dilakukan dengan melihat gaya berjalannya. Kecepatan melangkah menentukan seseorang dalam kehidupan sehari-harinya.


Mereka yang berjalan sangat cepat cenderung orang yang ramah

Kepribadian seseorang bisa dilihat dari cara berdiri, cara berbicara, hingga cara pandang terhadap sesuatu. Namun, gaya berjalan akan mencerminkan kepribadian seseorang yang lebih gamblang. Hal tersebut bisa dilihat dari bentuk tubuh saat berjalan dan kecepatan melangkah.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Social Psychological and Personality Science menyebutkan bahwa kecepatan berjalan yang memengaruhi kepribadian. Kepribadian yang dimaksudkan terbagi menjadi lima kategori besar.Anda bisa melihat seseorang yang terbuka, ramah, penuh pertimbangan, ekstraversi/extrovert, dan neurotisisme. Untuk informasi lebih lanjut, simak paparan di bawah ini.

Gaya berjalan dan kepribadian

Bukan hanya kecepatan, seluruh bahasa tubuh ikut berperan dalam gaya berjalan. Berikut gaya berjalan yang berhubungan dengan kepribadian seseorang:

1. Berjalan cepat

Mereka yang berjalan sangat cepat cenderung orang yang ramah. Bukan hanya itu, penelitian tersebut juga menyebutkan bahwa mereka yang berjalan cepat biasanya sangat hati-hati. Orang yang berjalan cepat juga memiliki ketelitian dan keramahan.

2. Berjalan lambat

Kecepatan yang lebih lambat menunjukkan kehati-hatian seseorang dalam bertindak. Orang yang melakukannya biasanya sangat menjaga diri. Kelompok ini pun sangat mementingkan diri sendiri dalam hal yang baik.

3. Berjalan ke arah kiri

Mereka yang cenderung berjalan ke arah atau belok kiri saat berjalan biasanya diliputi oleh kecemasan yang umum. Pasalnya, orang yang memiliki tingkat stres tinggi akan memberikan beban kepada sisi otak kanan untuk bekerja keras. Otak kanan akan bekerja untuk menurunkan ketakutan dan keragu-raguan orang tersebut.

4. Berjalan dengan kepala tegak

Kepala tegak menunjukkan rasa percaya diri yang tinggi. Mereka juga tidak memiliki sesuatu yang memburu mereka, seperti deadline atau pekerjaan lain. Biasanya, orang yang menggunakan gaya berjalan ini memiliki tinggi di atas rata-rata.

5. Berjalan dengan terburu-buru

Orang yang berjalan dengan terburu-buru cenderung punya perhatian besar pada hal kecil. Mereka akan cepat berpindah dari satu tempat ke tempat lain dan mulai menyesuaikan diri. Kelompok orang yang berjalan terburu-buru biasanya sering mengalihkan pikiran dari satu topik ke topik lainnya.

6. Berjalan dengan anggun

Ketika berjalan layaknya penari, orang tersebut biasanya memiliki rasa percaya diri yang kuat. Meskipun begitu, gaya berjalan yang anggun bukanlah lahir begitu saja pada seseorang. Hal tersebut harus dilatih dan dibiasakan.

Tips melakukan gaya berjalan yang baik

Melakukan gaya berjalan yang baik mungkin akan lebih bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Berikut beberapa gaya berjalan yang bisa Anda ikuti:

1. Tegakkan kepala

Saat berjalan, berdirilah tegak dengan dagu mengarah ke tanah dan telinga sejajar dengan bahu. Arahkan pandangan mata Anda sekitar 3-6 meter ke arah depan.

2. Panjangkan punggung

Meluruskan punggung dan membuatnya lebih panjang sangat disarankan ketika berjalan. Hal ini guna menghindari tubuh Anda membungkuk atau condong ke depan. Berjalan membungkuk malah akan membuat tubuh sakit.

3. Bahu tegak

Bahu juga punya peran penting dalam postur tubuh. Bahu yang tegang dan cenderung bungkuk akan membuat otot persendian di sekitarnya juga mengencang. Cobalah untuk membuat bahu lebih rileks saat berjalan. Pastikan juga tidak mengangkat bahu atau menurunkannya ke arah depan.

4. Kencangkan perut

Menjaga otot inti (core) akan membuat tubuh lebih tegak saat berjalan. Cara melakukannya adalah menarik otot inti ke arah tulang belakang. Mengencangkan otot inti akan memberikan keseimbangan saat berjalan.

5. Mengayunkan lengan

Mengayunkan lengan akan membantu tubuh Anda lebih mudah berjalan. Ayunkanlah lengan dari bagian bahu. Pertahankan tingginya supaya tidak mengganggu pergerakan tubuh atau orang lain. Ayunkan lengan di bagian sisi tubuh.

6. Turunkan tumit lebih dulu

Tumit seharusnya sampai ke tanah lebih dulu ketimbang ujung kaki. Hindari menapakkan kaki sekaligus karena itu akan berpengaruh pada tubuh Anda secara keseluruhan.

Catatan 

Kepribadian dengan melihat gaya berjalan mungkin tidak 100 persen tepat. Namun, menjaga gaya berjalan yang baik akan memberikan pengaruh besar pada tubuh. Anda mungkin bisa mendapatkan kepribadian yang lebih baik dan tubuh yang tidak sakit.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kenali Ciri-Ciri Kulit Sehat Terawat dan Bedanya dengan yang Tidak Sehat

Menakar Perbedaan Minuman Isotonik, Hipotonik, dan Hipertonik